Jika Anda mengalami gejala jerawat komedo, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat membantu Anda menyembuhkan dan mencegah jerawat jenis ini. Pertama, Anda perlu memahami apa itu. Komedo adalah lesi tunggal yang terbentuk ketika sel-sel yang melapisi kelenjar sebaceous mulai tumbuh berlebihan. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi minyak dan kotoran yang menghalangi pembukaan kelenjar sebaceous.
Langkah pertama adalah menentukan apakah jerawat disebabkan oleh kelenjar sebaceous yang tersumbat atau folikel rambut yang tersumbat. Sebum, zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous, menyumbat folikel, menyebabkan whitehead atau blackhead. Kelenjar sebaceous terletak di dalam tubuh, terutama di wajah dan bahu.
Langkah kedua adalah menentukan apa yang memicu jerawat Anda. Orang dengan jerawat komedonal bisa mendapatkan jerawat dari kulitnya yang tersumbat. Jenis jerawat ini mirip dengan acne vulgaris, hanya saja jerawatnya tidak merah, meradang, atau berisi nanah. Namun, mereka tidak cenderung membengkak atau mengeluarkan nanah. Mereka muncul sebagai benjolan kecil di wajah yang tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman. Seperti jenis jerawat lainnya, Anda dapat menemukan perawatan komedo yang dirancang khusus untuk jenis masalah ini.
Jika Anda menderita jerawat komedo, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu apa penyebabnya. Penyebab paling umum adalah produksi sebum berlebih di folikel rambut. Kelebihan produksi sebum menyebabkan komedo dan komedo ini. Untuk mengobati jerawat, sebaiknya hindari menggosok wajah atau menggunakan penghapus makeup yang keras. Anda juga harus sering mencuci sarung bantal dan menjaga kebersihannya.
Meskipun jerawat komedo tidak memiliki gejala langsung, penting untuk mempelajarinya lebih lanjut dan mempelajari cara mengobatinya. Selain mencegah jerawat, Anda harus merawat kulit Anda dengan benar untuk menghindari bakteri penyebab jerawat. Hal ini memastikan bahwa kulit Anda sembuh lebih cepat. Ada beberapa cara untuk menyembuhkan jerawat, namun yang paling efektif adalah kombinasi pengobatan sendiri dan obat bebas. Baca lebih lanjut tentang mengobati jerawat dengan obat bebas di iHealzy.
Penting untuk mempelajari apa yang menyebabkan jerawat komedonal. Yang terbaik adalah menggunakan penghapus make-up non-alkohol atau make-up herbal. Penting juga untuk membersihkan alat make-up Anda secara teratur. Ini akan membantu mencegah penumpukan kotoran, sel kulit mati, dan sebum. Selain membersihkan kulit, Anda juga harus menggunakan produk perawatan kulit nonkomedogenik. Selain itu, jangan mengaplikasikan make-up langsung ke wajah Anda.
Jika Anda memiliki jerawat komedonal, Anda mungkin perlu menghindari tidur dengan riasan di wajah Anda. Menggunakan penghapus make-up non-alkohol atau herbal akan membantu Anda membersihkan kulit dan mencegah perkembangan jerawat baru. Anda juga harus menggunakan produk perawatan kulit yang nonkomedogenik dan tidak mengandung wewangian. Jika Anda menderita jerawat jenis ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
Anda dapat mencoba menggunakan perawatan jerawat topikal untuk mengobati jerawat komedo. Penting untuk menghindari tidur dengan make-up di wajah Anda. Mengenakan kaus kaki katun akan mencegah penumpukan kotoran, sel kulit mati, dan sebum di wajah. Dianjurkan juga untuk menggunakan penghapus riasan nonkomedogenik sebelum tidur. Anda juga dapat menggunakan perawatan antibakteri untuk mengobati peradangan.
Perawatan jerawat komedonal yang paling efektif adalah yang membantu membersihkan pori-pori kulit. Jika Anda tidur dengan riasan, Anda harus menghindari tidur dengan riasan di wajah Anda. Penghilang riasan terbaik adalah non-alkohol dan herbal. Kemudian, Anda harus sering membersihkan alat make-up untuk menghindari penumpukan kotoran, sel kulit mati, dan sebum. Terakhir, Anda harus menggunakan produk perawatan kulit nonkomedogenik untuk mencegah penumpukan sel kulit mati.
Perawatan jerawat komedonal yang paling efektif adalah produk yang dijual bebas. Jenis perawatan jerawat ini mengandung dua bahan aktif utama: benzoil peroksida dan asam salisilat. Produk benzoil peroksida membunuh bakteri yang terperangkap di pori-pori dan mengeringkannya. Produk lain mengandung asam salisilat untuk membuka pori-pori. Mereka paling efektif untuk kasus kondisi ringan.